Selasa 19 May 2015 16:33 WIB

4,2 Juta Orang Diprediksi Mudik Naik Pesawat

Rep: c84/ Red: Dwi Murdaningsih
Sejumlah calon penumpang memasuki ruang tunggu terminal penumpang yang baru di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Senin (16/7). Angkasa Pura II mulai mengoperasikan terminal tersebut untuk menampung lonjakan penumpang pada Lebaran dan penyelenggaraa
Foto: Antara
Sejumlah calon penumpang memasuki ruang tunggu terminal penumpang yang baru di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Senin (16/7). Angkasa Pura II mulai mengoperasikan terminal tersebut untuk menampung lonjakan penumpang pada Lebaran dan penyelenggaraa

EKBIS.CO, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi jumlah pemudik yang menggunakan pesawat tidak mengalami kenaikan yang signifikan. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Suprasetyo memperkirakan jumlah penumpang yang menggunakan pesawat pada musim mudik Lebaran tahun ini berkisar di angka 4,2 juta. Jumlah tersebut ia katakan tidak terlampau meningkat mengingat hanya naik sebesar 2,8 persen dibanding tahun lalu.

"Peningkatan penumpang pesawat sekitar 2,8 persen dari tahun lalu, tidak banyak," ujarnya di Kantor Kemenhub, Jakarta, Selasa (19/5).

Meski begitu, persiapan maksimal tetap ia tegaskan berlaku bagi seluruh maskapai untuk mempersiapkan penerbangan tambahan. Suprasetyo menambahkan, sejauh ini terdapat sekitar 50 unit pesawat cadangan yang siap beroperasi untuk sejumlah rute-rute padat pada musim mudik seperti  Solo, Semarang, Yogyakarta, Medan, Padang, Denpasar, dan Surabaya.

Demi memastikan keamanan dan keselamatan pada musim mudik nanti, Suprasetyo mengatakan pihaknya akan melakukan Ramp Check khusus lebaran di sejumlah maskapai dan bandara. Sejauh ini, pihaknya sedang fokus dalam pengawasan pelaksanaan hasil audit bandara. Menurutnya, masih banyak bandara yang lalai dalam persoalan administrasi.

"Kebanyakan administrasi yang seperti pertemuan dengan komite keamanan yang belum dilaksanakan. Kami minta diselesaikan maskimal pada 25 Mei," sambung Prasetyo.

Tak hanya itu, sejumlah perbaikan infrastruktur seperti landasan pacu, ia katakan, telah digenjot sejak awal bulan ini. Dia juga kembali mengimbau kepada penumpang untuk datang minimal dua jam sebelum keberangkatan untuk mengantisipasi panjangnya antrean, Selain itu, hal ini juga akan memudahkan petugas keamanan bandara. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement