EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) akan mengevaluasi kinerja anak usahanya, Lawson.
Sekretaris Perusahaan Suantopo Po mengatakan, jika masih terdapat gerai Lawson yang tidak bagus akan ditutup. Perseroan menutup gerai Lawson di Bandung pada kuartal I tahun ini.
"Jika ada yang tidak bagus akan tutup lagi," kata dia usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Kantor Pusat Midi, Tangerang, Selasa (26/5).
Suantopo menuturkan, gerai yang ditutup karena kurang efektif dan ekonomis. Lawson akan fokus ke Jabodetabek. Artinya, tidak akan ekspansi ke luar jabodetabek.
Dia menambahkan, akan membuka gerai Lawson di lokasi perkantoran. Kontribusi Alfaexpress dan Lawson sebesar 5,8 persen. Sedangkan, 94,2 persen berasal dari Alfamidi.