EKBIS.CO, MAKASSAR -- Isu beras plastik menggegerkan masyarakat. Hal itu karena pemberitaan seorang pedagang nasi uduk dan bubur di Kota Cianjur menyebut mendapati beras yang lain dari biasanya.
Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengatakan, temuan Ibu Dewi yang merupakan pedagang bubur, sedikit membingungkan. Pasalnya saat dimintai keterangan oleh pihak berwenang, Dewi selalu mengelak. Namun dia aktif untuk tampil di media dan mengekspose temuan tersebut lewat berbagai media sosial.
"Sekarang dia bilang temukan beras plastik bilang ke wartawan dan media lain. Tapi saat diapnggil polisi gak mau, kan aneh," ujar Amran, Rabu (27/5).
Amran pun menyebut akan menindak tegas pelaku penyebar isu beras plastik itu. Jika didapati ada oknum yang melakukan penyebaran isu beras plastik, pihaknya berjanji menindak tegas.
Untuk itu, Amran kembali menegaskan kepada masyarakat untuk tidak resah dengan isu peredaran beras plastik yang semakin meluas. Dia meyakinkan, beras plastik itu tidak akan ada di Indonesia.
Mengenai temuan Sucofindo yang menyebut terdapat beras plastik di Kota Bekasi, Amran menjelakan bahwa hal tersebut tidak benar. Pihak Badan Pengawas Obat dan Makanan dan Polri sudah mengambil sampel beras tersebut dan dari hasil mengecekan ternyata nihil.
"Kan kalau meneliti pasti ada cara masing-masing. Nah ini yang harus di cek bagaimana bisa positif," ujar Amran.