EKBIS.CO, JAKARTA --- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat jumlah agen laku pandai Bank BRI (agen BRILink) di Sumatra Barat hingga Mei 2015 mencapai 976 agen. Laku pandai adalah layanan keuangan tanpa kantor dalam rangka keuangan inklusif atau kerap disebut brachless banking.
Direktur Bank BRI Zulhelfi Abidin mengatakan, jumlah transaksi laku pandai di Sumbar sebanyak 184.897 dengan nilai Rp 196 miliar. "Padang Panjang dan Bukit Tinggi sebagai kota perdagangan dan jasa, selain pertanian memiliki kontribusi yang cukup signifikan," ujarnya dalam siaran pers, Rabu (10/6).
Salah satunya Syafrizal, agen BRILink yang sehari-hari sebagai pedagang kelontong di Padang Panjang. Syafrizal mengatakan dia sudah menjadi agen sejak 11 September 2014. Menurutnya, penduduk Padang Panjang banyak yang merantau. Selama ini, jika penduduk ingin mengirim uang harus menempuh perjalanan 6 kilometer ke bank dan harus antri. "Dengan adanya kami sebagai agen BRILink masyarakat disini jadi terbantu karena lebih mudah aksesnya dan lebih cepat," ujarnya.
Hal senada diungkapkan Reza Wati. Dia mengaku selama menjadi agen BRILink di Bukit Tinggi membantu mempermudah penduduk untuk melakukan pembayaran tagihan, transaksi belanja dan transfer antar rekening.
Adapun syarat umum menjadi agen BRILink adalah penduduk setempat yang telah dikenal baik oleh masyarakat dan dipercaya bank. Kedua, memiliki usaha utama yang telah berjalan minimal dua tahun dengan lokasi usaha tetap. Ketiga, memiliki rekening tabungan atau giro BRI yang dilengkapi kartu ATM/debit. Selain itu, menempatkan sejumlah dana pada rekening tabungan atau giro untuk keperluan transaksi.
Mekanisme kerja sama antara BRI dengan Agen BRILink adalah penempatan EDC BRI dengan menu MiniATM. Sehingga agen dapat melayani masyarakat untuk bertransaksi keuangan. Seperti pembayaran tagihan, pembelian pulsa, transfer uang, penyetoran uang dan pengambilan uang tanpa perlu pergi ke bank.
Zulhelfi berharap dengan adanya agen BRILink dapat meningkatkan jumlah transaksi di masyarakat. Sehingga meningkatkan tabungan murah dan pinjaman mikro. Serta mendorong pertumbuhan kredit yang cukup signifikan.