EKBIS.CO, JAKARTA -- Pelemahan pertumbuhan ekonomi tidak menurunkan jumlah penumpang pesawat terbang Citilink. Direktur Komersial Citilink Indonesia Hans Nugroho mengatakan pertumbuhan penumpang Citilink pada tahun lalu sudah mencapai angka 42 persen, sedangkan pada tiga bulan terakhir tahun ini juga meningkat sebesar 32 persen.
"Tiga bulan terakhir di kala pasar tidak bertumbuh, kita beruntung jumlah penumpang meningkat sebesar 32 persen," ujar Hans, Selasa, (16/6).
Ia menambahkan, ke depannya Citilink berupaya keras mampu berkompetisi tak hanya di kancah domestik saja melainkan juga regional. saat ini pihaknya memilih meningkatkan pertumbuhan melalui sisi values.
"Kita meningkatkan benar-benar dari sisi values, dan tidak lagi banting-bantingan harga dan diskon, itu bukan jadi target dan dasar kerja kita lagi," lanjutnya.
Peningkatan dari segi value ia contohkan seperti saat penumpang tiba di bandara dan menunggu antrean akan diberikan minum di Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Halim Perdanakusumah. Ke depannya, ia mengatakan dapat diperluas lagi ke bandara-bandara lainnya.
Hans juga mengatakan tidak menutup kemungkinan bagi para mitra kerja Citilink, seperti Seven Eleven (Sevel) untuk berpartisipasi dalam program tersebut dengan menyediakan produk minumannya bagi penumpang Citilink.
Terkait jumlah armada, ia mengatakan saat ini Citilink sudah memiliki 35 pesawat dan pada tahun ini akan bertambah satu pesawat. Sedangkan untuk tahun depan, Hans mengatakan pihaknya kemungkinan akan menambah sekitar delapan unit pesawat.
"Kita akan tambah terus frekuensi penerbangan, kalau untuk rute kita tambahkan di Indonesia bagian timur," tegasnya.