EKBIS.CO, LOS ANGELES – Perusahaan pembuat alas kaki terbesar di dunia Nike melaporkan laba bersih yang lebih baik dari perkiraan untuk kuartal kedelapan berturut-turut. Kenaikan laba karena margin yang dijual lebih tinggi pada sepatu basket dan pakaian dengan harga yang lebih tinggi.
Dikutip dari Reuters, Kamis (25/6), Nike mengatakan laba perusahaan naik 24 persen. Laba menjadi 865 juta dolar AS atau 98 sen per saham. Sedangkan pendapatan naik 4,8 persen menjadi 7,78 miliar dolar AS.
Pendapatan dari Amerika Utara, pasar terbesar Nike, naik 13 persen. Sebagian besar didorong karena penjualan yang lebih tinggi dari alas kaki dan pakaian. Penjualan di alas kaki yang naik 8,6 persen menjadi sumber terbesar dari pendapatan untuk Nike.
“Penjualan harga lebih tinggi barang dagangan dan pertumbuhan bisnis direct to consumer membantu margin kotor naik 60 basis poin menjadi 46,2 persen pada kuartal keempat yang berakhir 31 Mei,” kata Nike.
Bisnis DTC perusahaan yang meliputi toko dan bisnis internet tumbuh 25 persen.
Saham perusahaan naik 2,3 persen pada 107,63 dolar AS dalam perdagangan setelah bel pada hari Kamis. Margin Nike tertinggi pada merek sepatu basket seperti Jordan, LeBron, Kobe dan KD membantu mengarahkan penjualan divisi alas kaki perusahaan.
Nike mengatakan, pesanan untuk sepatu bermerek dan pakaian dijadwalkan untuk pengiuriman dari Juni sampai November naik 13 persen pada kuartal tersebut, termasuk dampak fluktuasi mata uang. Menurut Thomson Reuters, analis rata-rata memperkirakan laba 83 sen per saham pada pendapatan dari 7,69 miliar dolar AS.