REPUBLIKA.CO. ID JAKARTA -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berupaya keras untuk meloloskan maskapai Indonesia untuk dapat terbang ke Eropa. Sebelumnya, Komite Keselamatan Uni Eropa atau EU Commissioner for Transport baru saja merilis daftar maskapai penerbangan Indonesia yang dapat masuk ke Eropa antara lain Garuda Indonesia, Indonesia AirAsia, PT Airfast Indonesia dan PT Ekspres Transportasi Antarbenua.

Direktur Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara Kemenhub Muzaffar Ismail mengatakan pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin agar jumlah maskapai Indonesia yang terbang ke benua biru semakin bertambah.

"November nanti, kami akan bawa maskapai penerbangan nasional seperti Citilink, Grup Lion Air, dan kemungkinan Indonesia AirAsia X ke Brussel," ujarnya dalam Konferensi Pers di Kantor Kemenhub, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (29/6).

Muzarrar menambahkan, di Brussel, Belgia, para maskapai Indonesia nantinya akan melakukan presentasi terkait sejumlah aspek dan elemen seperti faktor keselamatan penerbangan agar dapat diperbolehkan terbang ke Eropa. Pada 2007 ada 10 maskapai penerbangan nasional yang diizinkan terbang ke Eropa, namun jumlah ini menyusut hingga hanya empat maskapai saja. Muzaffar menegaskan, pemberian izin terbang dari Uni Eropa kepada maskapai Indonesia sangat memiliki dampak positif bagi penerbangan dalam negeri.