EKBIS.CO, JAKARTA -- Perlambatan pertumbuhan Ekonomi nasional mempengaruhi penjualan tekstil ritel. Corporate Communication Manager PT Matahari Putra Prima Tbk, Fernando Repi menyatakan, ada sedikit penurunan pada penjualan di pengelola ritel, sekitar 5 sampai 7 persen.
"Walau hanya lima sampai tujuh persen, tapi itu sudah merupakan dampak dari perlambatan ekonomi. Masyarakat lebih hemat dalam kebutuhan primernya, apalagi kebutuhan lainnya, maka dari itu mempengaruhi penjualan," jelas Fernando, kepada Republika, Senin, (29/6).
Meski begitu Matahari optimis penjualannya tahun ini dapat mencapai target antara 15 sampai 17 persen. Fernando menambahkan, biasanya penjualan saat lebaran, memberikan kontribusi sebanyak 30 persen dari total penjualan sepanjang tahun.
"Kita berharap masyarakat bisa lebih banyak spending di jelang lebaran ini. Apalagi lebaran berkaitan dengan musim masuk sekolah," ujar Fernando.
Demi menarik dan meningkatkan daya beli masyarakat, Fernando menyebutkan beberapa upaya PT Matahari, seperti memperbanyak promo dan diskon. Midnight Sale pun akan diadakan.