Rabu 01 Jul 2015 08:43 WIB

Yunani Tawarkan Penangguhan Referendum

Red: Satya Festiani
PM Yunani Alexis Tsipras
Foto: antara
PM Yunani Alexis Tsipras

EKBIS.CO, VALETTA -- Yunani telah menawarkan untuk menunda rencana referendumnya tentang persyaratan dana talangan (bailout) jika negosiasi dengan Uni Eropa dibuka kembali, Perdana Menteri Malta Joseph Muscat mengatakan pada Selasa (30/6), seperti yang dilaporkan oleh Times of Malta.

Laman tersebut mengutip Perdana Menteri Joseph Muscat ketika memberitahu parlemen bahwa penawaran Yunani itu tunduk pada persyaratan dan bahwa dia tidak yakin jika itu adalah terobosan atau siasat Athena untuk mendapatkan lebih banyak waktu.

Surat kabar Jerman Die Welt juga melaporkan tawaran Yunani. Menteri Keuangan Yunani Yanis Varoufakis telah mengatakan kepada rekan-rekan Eurogroup bahwa Athena siap untuk menangguhkan pemungutan suara jika rekan keuangannya dengan cepat setuju dengan dia. Tanpa mengutip sumber-sumbernya, surat kabar menambahkan bahwa Athena akan menyampaikan surat baru kepada Ketua Eurogroup Jeroen Dijsselbloem.

Perdana Menteri Alexis Tsipras telah menjadwalkan referendum pada Ahad (5/7) dan para pemilih didesak untuk secara besar-besaran menolak persyaratan dana talangan yang ditawarkan oleh Uni Eropa yang mewajibkan Athena melakukan pemotongan lebih lanjut untuk pengeluaran dan meningkatkan pajak penjualan.

Kebuntuan perundingan antara Yunani dan para kreditornya telah menghantui pasar ekuitas global dan menciptakan kekhawatiran krisis yang lebih besar jika negara itu berakhir gagal bayar dan terpaksa keluar dari euro.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement