EKBIS.CO, ATHENA--Yunani akan mendistribusikan 1,4 miliar euro sebagai dividen sosial bagi para pensiunan dan mereka terdampak keras penghematan di negara tersebut.
"Uang itu ada karena negara melebihi target bailout nya," kata Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras.
Surplus utama tahun 2017 di Yunani yang tidak termasuk pembayaran utang mencapai 1,75 persen dari pengeluaran bruto ekonominya. Tsipras pun mengklaim kinerja tersebut sangat bagus.
Pemerintah koalisi kiri Tsipras berkuasa pada 2015, menjanjikan untuk mengakhiri penghematan. Kemudian, pemerintah menandatangani bailout yang akan berakhir pada Agustus 2018 dengan melakukan penghematan lebih lanjut. Kini pemerintah berharap bahwa kinerja fiskal Yunani akan membantu setelah tujuh tahun krisis.
"Untuk tahun kedua, kita berada dalam posisi untuk membagikan dividen sosial kepada orang-orang yang paling membutuhkannya," katanya dalam sebuah pernyataan di televisi.
Tahun lalu, Tsipras secara tak terduga mengumumkan bahwa negara aka membayar 600 juta euro kepada para pensiunan berpenghasilan rendah. Sebanyak 315 juta euro lainnya akan ditujukan kepada pensiunan untuk mengimbangi pembayaran kesehatan yang 'tidak adil' pada 2012-2016. Sementara 360 juta euro akan dibayarkan ke utilitas listrik terbesar di Yunani, Public Power Corporation guna menceah kenaikan tarif listrik.
Ini jelas menjadi sebuah langkah yang membuat marah kreditor internasional negara tersebut. Tidak jelas apakah pemberian dividen sosial tahun ini telah disetujui kreditur yang sedang mengkaji kemajuan dana talangan negara dengan populasi 11 juta itu.