Jumat 10 Jul 2015 21:53 WIB

Bank Mandiri Jadi Bank Pembayaran KSEI

Rep: C87/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Petugas membenahi tumpukan uang di Cash Center Bank Mandiri, Jakarta, Rabu (24/6).
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Petugas membenahi tumpukan uang di Cash Center Bank Mandiri, Jakarta, Rabu (24/6).

EKBIS.CO, JAKARTA – Bank Mandiri kembali ditunjuk PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sebagai bank pembayaran bersama BCA, CIMB Niaga, Bank Permata dan BRI. Penandatanganan kerjasama Bank Pembayaran periode 2015 – 2019 dilakukan oleh Direktur Treasury dan Market Bank Mandiri Pahala N Mansury dan Direktur Utama KSEI Margeret M Tang di Jakarta, Jumat (10/7).

 

Menurut Pahala, Bank Mandiri telah berpartisipasi dalam menjalankan fungsi Bank Pembayaran sejak 1995. Hal itu dilakukan Bank Mandiri untuk berperan aktif meningkatkan aktivitas pasar modal Indonesia.

 

“Bank Mandiri juga terus mengembangkan berbagai produk dan layanan terintegrasi kepada pelaku pasar modal Indonesia seperti penyediaan fasilitas intraday, jasa kustodi, wali amanat, mutual funds management, cash management, money market line dan forex line,” kata Pahala dalam acara tersebut.

 

Sementara itu, untuk mendukung implementasi fund separation, lanjut Pahala, Bank Mandiri juga telah menyediakan Mandiri Tabungan Investor. Sehingga investor dapat memonitor mutasi rekeningnya secara real time, melalui fasilitas AKSes KSEI maupun melalui channel Bank Mandiri.

 

Bank Mandiri juga telah melakukan kerjasama dengan KSEI sehingga investor dapat menggunakan jaringan ATM Bank Mandiri untuk masuk ke fasilitas AKSes. Selain itu, investor bisa melakukan cek saldo rekening dana nasabah (RDN) dan saldo efek nasabah di KSEI serta mengirimkan intruksi penarikan dana ke Perusahaan Efek.

 

Hingga saat ini, penyelesaian transaksi anggota bursa di pasar modal melalui Bank Mandiri mencapai rata-rata Rp 2,7 triliun per hari. Sedangkan rata-rata total transaksi anggota bursa tercatat sebesar Rp 6,5 triliun per hari.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement