EKBIS.CO, TANGERANG – Puncak arus balik di Bandara Internasional Soekarno-Hatta diperkirakan terjadi tanggal 21 Juli, serta 25 dan 26 Juli 2015. Perkiraan tersebut diperoleh setelah dilakukannya rapat koordinasi pada 19 Juli antara PT Angkasa Pura II (Perseo) dan seluruh pemangku kepentingan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
PT Angkasa Pura II (Persero) melakukan berbagai persiapan guna membuat Bandara Internasional Soekarno-Hatta tetap nyaman di tengah tingginya pergerakan penumpang. President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Budi Karya Sumadi mengatakan fokus pelayanan dalam arus balik ini diantaranya adalah ketersediaan angkutan publik secara cepat dan mudah, kecepatan dalam memproses bagasi penumpang, kemudahan penumpang mendapat trolley untuk mengangkut barang, serta penanganan gangguan ketertiban seperti taksi gelap, asongan.
“Peningkatan pelayanan tersebut juga merupakan bagian dari upaya kami membuat Bandara Internasional Soekarno-Hatta sebagai smile airport, yang hanya dapat diwujudkan ketika pengguna jasa bandara atau penumpang pesawat merasakan pelayanan terbaik,” ujar Budi Karya Sumadi.
Guna penyediaan angkutan publik secara cepat dan mudah, PT Angkasa Pura II (Persero) bekerjasama untuk menambah jumlah taksi berstiker sebanyak 1.400 unit, lalu penambahan 20 unit bus damri, dan juga penambahan shuttle bus antarterminal di bandara. Peningkatan pelayanan lainnya adalah penambahan sebanyak 200 personil ground handling dengan tujuan mempercepat penumpang untuk dapat mengambil bagasi di area baggage claim. Penumpang kini juga dapat semakin mudah mendapat trolley untuk mengangkut barang bawaan seiring dengan ditambahnya sekitar 1.000 trolley untuk melengkapi yang sudah ada.