EKBIS.CO, KUPANG -- Presiden Joko Widodo meninjau pabrik PT Semen Kupang di sela-sela kunjungan kerjanya di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (25/7).
Tim Komunikasi Presiden Teten Masduki menjelaskan, PT Semen Kupang merupakan satu-satunya industri semen di NTT. Saat ini, perusahaan BUMN tersebut baru memiliki dua pabrik. Oleh karenanya, pemerintah berencana membangun pabrik tambahan, yakni PT Semen Kupang III.
"Pembangunan pabrik semen baru ini untuk memenuhi kebutuhan semen di kawasan NTT dan sekitarnya," ujar Teten.
Sebelumnya, Menteri Perindustrian Saleh Husin menyatakan, pihaknya telah mengalokasikan dana sebesar Rp 12 miliar untuk kepentingan studi kelayakan sarana industri di kawasan tersebut demi merealisasikan rencana pembangunan PT Semen Kupang III.
Saleh mengaku, Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya sebelumnya telah meminta dukungan pemerintah pusat terhadap rencana pembangunan PT Semen Kupang III. Sebab, selama ini, kata Gubernur Lebu Raya, NTT hanya mengandalkan satu-satunya industri, yaitu PT Semen Kupang.
Sejak berdiri pada tahun 1986, PT Semen Kupang menggunakan teknologi tungku tegak. Barulah pada 1997 kegiatan operasional Pabrik Semen Kupang beralih menggunakan teknologi tungku tidur.
Namun, produksi Semen Kupang yang hanya berkapasitas 1.500 hingga 4.000 ton per hari tidak cukup memenuhi kebutuhan pasar di wilayah NTT.