Selasa 28 Jul 2015 09:02 WIB

Wall Street Tertekan Penuruan Tajam Pasar Saham Cina

Red: Satya Festiani
Bursa saham di Wall Street
Foto: AP
Bursa saham di Wall Street

EKBIS.CO, NEW YORK -- Saham-saham di Wall Street berakhir melemah pada Senin atau Selasa (28/7) pagi WIB, setelah penurunan tajam di pasar saham Cina memicu kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi global.

Dow Jones Industrial Average merosot 127,94 poin (0,73 persen) menjadi ditutup pada 17.440,59. Indeks berbasis luas S&P 500 turun 12,01 poin (0,58 persen) menjadi berakhir di 2.067,64, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq turun 48,85 poin (0,96 persen) menjadi 5.039,78.

Pasar ekuitas di seluruh dunia mundur setelah bursa Shanghai anjlok 8,48 persen pada Senin, di tengah kekhawatiran pemerintah Cina akan menarik kembali langkah-langkah dukungan yang telah menstabilkan pasar tiga minggu terakhir. Komoditas-komoditas penting, termasuk minyak dan tembaga, juga jatuh.

"Pasar sedang mencoba untuk bergulat dengan apakah kita melihat pelambatan ekonomi global yang sedang diprediksi oleh aksi jual komoditas-komoditas," kata Art Hogan, kepala strategi pasar di Wunderlich Securities.

Saham-saham bank besar jatuh dengan anggota Dow, JPMorgan Chase, Citigroup dan Bank of America masing-masing kehilangan 1,3 persen.

Saham-saham teknologi tinggi berada di wilayah lemah lainnya. Facebook kehilangan 2,9 persen, Netflix turun 2,7 persen dan Tesla Motors turun 4,6 persen. Apple merosot 1,4 persen.

Saham-saham yang terkait minyak bumi juga turun, termasuk anggota Dow Chevron merosot 1,6 persen, Anadarko Petroleum turun 2,3 persen dan EOG Resources jatuh 2,6 persen.

Perusahaan-perusahaan Cina yang tercatat di AS menurun, dengan raksasa e-commerce Alibaba kehilangan 2,0 persen dan pengecer daring JD.com jatuh 7,2 persen.

Allergan naik 6,1 persen setelah mencapai kesepakatan untuk menjual bisnis obat generiknya kepada raksasa Israel Teva Pharmaceutical Industries senilai 40,5 miliar dolar AS. Saham Teva melonjak 16,4 persen.

Teva mengatakan pihaknya menunda upaya untuk membeli saingannya Mylan, yang terperosok 14,4 persen. Tetapi Perrigo, yang telah menentang upaya untuk diakuisisi oleh Mylan, naik 3,8 persen.

McGraw Hill Financial turun 5,7 persen setelah mengumumkan akan mengakuisisi perusahaan data dan analisis SNL Financial senilai 2,23 miliar dolar AS.

Anggota Dow General Electric naik 0,8 persen di tengah berita bahwa raksasa industri Prancis Alstom setuju untuk mengurangi harga penjualan aset-aset energinya kepada GE sebesar 300 juta euro (332,8 juta dolar AS) untuk mendukung upaya perusahaan AS itu memenangkan persetujuan untuk kesepakatan dari regulator Eropa.

Harga obligasi naik. Imbal hasil pada obligasi pemerintah AS berjangka 10-tahun turun menjadi 2,22 persen dari 2,26 persen pada Jumat, sementara pada obligasi 30-tahun turun menjadi 2,94 persen dari 2,96 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak berlawanan arah.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement