EKBIS.CO, JAKARTA -- Direktur Utama PT Medco Energi Internasional Tbk Lukman Mahfoedz mengungkapkan alasan penurunan laba Medco. Lukman menyebut, adanya impairment atau penurunan nilai aset karena penghapusan aset di Amerika Serikat dan East Cameroon.
"Iya kita penurunan karena ada impairment, penghapusan aset di Amerika. Di East Cameroon. Kami evaluasi aset mana yang ekonomis dan yang tidak. Di Amerika, East Cameroon, kita putuskan aset mana yang diberhentikan operasinya dan pembukaan eksplorasi Nunukan (Kaltim)," jelas Lukman saya ditemui wartawan, Rabu (29/7).
Salah satu alasan pengurangan aset di AS, lanjut Lukman, adalah karena temuan hidrokarbon yang kecil. Akibatnya, korporasi memutuskan menghentikan operator di sana karena dinilai tidak ekonomis.
"Dulu barengan sama Pertamina. Tapi temuan hidrokarbon kecil dan tidak teruskan di sana," katanya.
Meski demikian, Lukman menyebut bahwa Medco tetap menargetkan Ebitda sebesar 200 juta dolar AS hingga akhir tahun ini. Saat ini, tercatat Medco telah mencapai sekitar 100 juta dolar AS.
Sebelumnya, outlook PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) disebut berubah menjadi negatif dari sebelumnya stabil.
Revisi atas outlook mencerminkan dampak dari rendahnya harga minyak mentah. Menyebabkan pelemahan ukuran struktur permodalan dan proteksi arus kas MEDC. Kemudian profitabilitas perusahaan yang lebih rendah.