Selasa 04 Aug 2015 16:10 WIB

Pelemahan Harga Komoditas Turut Menekan Rupiah

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Sejumlah tukang becak membawa spanduk bertuliskan Save Rupiah di Pasar Gede, Solo, Jawa Tengah, Kamis (12/3).  (Antara/Yusuf Nugroho)
Sejumlah tukang becak membawa spanduk bertuliskan Save Rupiah di Pasar Gede, Solo, Jawa Tengah, Kamis (12/3). (Antara/Yusuf Nugroho)

EKBIS.CO, JAKARTA -- Melemahkan nilai mata uang Indonesia dan beberapa negara disebabkan oleh menurunnya harga komoditas, Selasa (4/8).

Ekonom Bank BCA David Sumual mengatakan tidak hanya Indonesia yang mengalami pelemahan nilai tukar Rupiah. " NEgara penghasil komoditas juga mengalami tekanan seperti Australia, Kanada, dan Brazil," jelas dia.

Indonesia saat ini masih sangat bergantung dengan impor secara tak langsung turut memperparah rupiah. Seharusnya pemerintah lebih banyak menggenjot ekspor sehingga rupiah mampu kembali stabil.

Namun pebisnis masih ragu untuk berekspansi dengan usahanya. Ini dikarenakan semakin mahalnya harga bahan baku yang harus diimpor.

Kekhawatiran juga bertambah melihat daya beli beli yang semakin menurun. Impor saat ini masih menjadi kebutuhan sepertiga dari produksi usaha di Indonesia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement