EKBIS.CO, JAKARTA -- Tren reksa dana saham pada periode Januari sampai hari ini menurun. Khususnya, menurut Analis dari Trust Securities, Reza Priyambada, rata-rata kinerja reksa dana mencatat hasil yang lebih buruk jika dibandingkan dengan performa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
"Ada tren minus sejauh ini. Sentimen pasar saat ini tidak lebih baik dibandingkan tahun kemarin," jelasnya, ketika dihubungi, Rabu (5/8).
Merujuk pada data di Infovesta, ia menyebut rata-rata kinerja reksa dana saham lebih rendah dibanding IHSG. Dalam periode Year to date (ytd) kinerja reksa dana masih berada di -11,59 persen. Pada periode yang sama, IHSG mencatat performa sebesar -8,12 persen.
Sejauh ini, Reza menjelaskan, apa yang memengaruhi performa reksa dana saham tak jauh berbeda dengan yang terjadi pada IHSG. Keduanya sama-sama terpengaruh dengan kinerja emiten. Sementara kinerja emiten juga dipengaruhi oleh kondisi ekonomi makro yang sedang tak stabil.
"Hampir sama sentimen pasarnya," katanya.
Sejauh ini, reksa dana saham pun masih yang paling rendah dibandingkan jenis reksa dana yang lain. Sampai kemarin (4/8), reksa dana pasar uang masih menjadi primadona dengan satu-satunya berada di zona hijau. Sementara reksa dana saham terendah dengan -0,42 persen.
Meski begitu, ia masih yakin kinerja reksa dana saham akan kembali menanjak, terutama menjelang akhir tahun 2015. Isu realisasi program pemerintah di sektor infrastruktur diyakini akan memberikan dorongan signifikan bagi pergerakan pasar modal.
"Reksa dana saham masih punya prospek cukup baik," ujarnya.