EKBIS.CO, MANAMA -- Pada ajang konferensi perbankan Islam dunia (WIBC) akan mempertemukan berbagai pimpinan industri. Dikabarkan dana finansial dari bank Islam akan difokuskan di bidang teknologi dan inovasi.
WIBC mendapat dukungan dari bank sentral Bahrain sekaligus pangeran Khalifa Bin Salman Al Khalifa. Ajang ke-22 itu akan menfokuskan peran teknologi dan inovasi guna penanaman modal. Apalagi dengan kemajuan internet dan ponsel cerdas belakangan ini makin menuntut bank Islam untuk terus berkembang guna menyesesuaikan dengan zaman.
Nantinya akan dibahas pula tentang pembayaran dan peminjaman uang lewat ponsel untuk melihat peluang bisnis baru. Salah satu peserta WIBC sekaligus CEO Menasea, Sayd Farook optimistis dengan kemajuan bank Islam.
"Selama dua dekade, WIBC sudah menunjukan posisi dalam mengarahkan industri finansial yang syariah," ujarnya seperti dilansir dari Gulf Today.
WIBC ditargetkan akan dihadiri oleh gubernur bank sentral, CEO dan pakar keuangan dari seluruh dunia. Tema WIBC kali ini memang ingin mengembangkan industri berbasis inovasi teknologi.
Farook menjelaskan industri tersebut sedang terus berkembang dengan total perputaran dana 1,94 miliar dollar di akhir 2014 lalu. Bahkan nilai pertumbuhannya mencapai 17 persen setiap tahun dalam tiga tahun terakhir ini. Sehingga lembaga keuangan Islam diharapkan bisa mengambil peran dalam industri tersebut.