EKBIS.CO, HONG KONG – Beberapa investor asing menemukan cara baru dan sederhana untuk menghadapi kondisi ekonomi yang terjadi di Cina saat ini. Cara yang dilakukan investor yakni dengan mengikuti pemimpin.
Strategi investasi yang dilakukan adalah dengan meniru Tim Nasional Cina. Tim itu merupakan sekelompok lembaga keuanan negara yang bertugas untuk menopang harga saham.
Karine Hirn, mitra yang berbasis di Hong Kong dari Swedia East Capital, mengatakan, beberapa langkah kebijakan baru yang diambil oleh otoritas Cina di pasar cukup membingungkan dan belum benar-benar meningkat kepercayaan di kalangan investor asing.
Hal itu, kata dia, telah mendorong beberapa investor untuk selalu mengikuti taktik intervensi yang diambil oleh otoritas daripada menganalisis dan investasi fundamental. “Tim nasional mudah untuk mengidentifikasi dan sederhana untuk mengikutinya,” kata dia seperti dilansir reuters, Selasa (18/8).
Seperti diketahui, Cina telah membuat kebijakan yang mengguncang dunia dengan mendevaluasi mata uangnya hingga 2 persen. Kebijakan ini diambil untuk mendongkrak ekspor Cina. Kebijakan ini mengoyak ekonomi negara lain, tak terkecuali Indonesia. Buktinya, nilai tukar Rupiah sempat anjlok dalam hingga nyaris menyentuh angka Rp 13.800 per dolar AS. Ini adalah level terendah semenjak krisis 1998.