EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM pada kuartal kedua ini giat mensinergikan aktivitas pemasaran melalui pameran tingkat nasional. Sebagai salah satu BUMN yang bergerak pada bidang jasa keuangan nonbank, PNM ikut serta pada pameran dengan tema 'Pameran Indonesia Hebat' yang diadakan oleh Kementrian BUMN dalam rangka menyambut HUT RI ke-70.
Acara yang diselenggarakan selama 3 hari kedepan ini mengambil tempat di area Parkir Selatan Gelora Bung Karno, dengan mengajak 53 BUMN lainnya dari berbagai sektor industri. Executive Vice President PNM Arief Mulyadi mengatakan pameran ini menjadi media efektif dalam mempromosikan produk nasabah. Keikutsertaan ULaMM PNM cabang Jakarta kali ini memfasilitasi nasabah pelaku UMK binaan ULaMM PNM agar dapat memasarkan produk–produk hasilnya kepada masyarakat luas.
“Khusus pada pameran kali ini, kami berkeinginan untuk memamerkan produk nasabah yang memiliki keunikan sendiri, seperti batik Marunda ini. Banyak batik selalu terafiliasi berasal dari daerah Jogjakarta, Solo, Cirebon, dan wilayah kota lainnya, oleh sebab itu kali ini kami mencoba untuk memberikan kesempatan bagi salah satu nasabah terbaik kami tersebut untuk memperkenalkan produk batik khas Betawi," kata Arief.
Arief mengatakan PNM secara aktif juga melaksanakan kegiatan pelatihan bagi pelaku UMK di seluruh provinsi. Pelatihan yang diberikan adalah pembekalan akan ilmu pemasaran, ketrampilan berusaha, serta motivasi dalam membangun usaha pelaku UMK ke depan. ULaMM PNM memegang komitmen untuk mendampingi pelak UMK di Indonesia. Program pembiayaan dan pelatihan bagi UMK menjadi satu paket yang tidak dapat dipisahkan.
Mulai bulan Juli lalu, ULaMM PNM telah melakukan perluasan jaringan kantor layanan menjadi 62 cabang dengan target 1.200 kantor layanan unit. Perseroan sampai Bulan Juli 2015 secara komulatif telah menyalurkan modal usaha kepada pelaku UMK sebesar Rp 14,4 Triliun, dengan Outstanding saat ini ditutup dengan Rp 3,7 Triliun. Penambahan populasi pelaku UMK pun terus bertambah, dan saat ini, ULaMM PNM telah memiliki 237 ribu pelaku UMK seluruh Indonesia.