Jumat 21 Aug 2015 21:22 WIB

Pengamat: Pembatasan Impor Sapi Sulut Harga Ayam Melambung

Rep: Sonia Fitri/ Red: Maman Sudiaman
Daging Sapi
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Daging Sapi

EKBIS.CO, JAKARTA -- Kebijakan pembatasan impor sapi disebut-sebut menjadi dalang melambungnya harga daging ayam di pasar belakangan ini. Ketika daging sapi langka dan harganya tinggi, masyarakat secara otomatis mengganti konsumsi daging sapi ke daging ayam. Permintaan daging ayam pun melonjak namun tak diimbangi dengan pasokan yang memadai.

"Karena di hari-hari Lebaran para peternak berhenti produksi ayam, produksi makan waktu sebulan," kata pengamat pertanian Ronnie Susman, Jumat (21/8).

 

Ronnie yang juga menjabat Direktur Studi Pertanian Universitas Padjajaran (Unpad) menererangkan, secara nasional pasokan daging ayam maupun telur selalu surplus. Artinya,  kebutuhan bisa dipasok secara mandiri lewat produksi dalam negeri. Namun menjadi anomali karena setelah selang satu dekade, masalah harga ayam melambung kembali mencuat di 2015. Inilah yang disebutnya terkena dampak dari kebijakan pembatasan impor sapi di waktu sebelumnya.

Menurutnya sumber permasalahan dimulai ketika pemerintah mengotak-kotakan pemenuhan konsumsi protein di masyarakat. Ketika seharusnya sumber protein kaya dan beragam. Namun pemerintah malah menetapkan 'program sapi' sehingga membuat negara bergantung pada sapi sebagai sumber protein.

Pembatasan impor sapi beberapa waktu lalu bukan hanya berdampak pada harga daging ayam, tapi juga akan mengganggu pasokan sapi lokal. "Harga sapi yang menggiurkan karena mahal membuat masyarakat yang punya sapi berlomba-lomba potong sapi," tuturnya.

Sayangnya, pemotongan tak dibarengi pemilahan, apakah itu sapi betina, sapi susu atau sapi indukan. Alhasil, industri perdagingan pun menjadi tidak sehat. Itulah akibat pemerintah memandang pengurusan swasembada protein lewat "kaca mata kuda".

Pernyataan senada diungkapkan Ketua Umum Himpunan Peternak Unggas Lokal Indonesia (Himpuli) Ade M Zulkarnain. Ia pun turut menunjuk pembatasan impor sapi sebagai biang keladi tingginya harga ayam. "Makanya untuk saat ini harus ada keterbukaan data pasokan ayam, terutama dari perusahaan besar," tuturnya.

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement