EKBIS.CO, JAKARTA -- Pemerintah Rusia berharap melambatnya ekonomi yang dialami dunia global tidak mempengaruhi investasi negaranya ke Indonesia.
Duta Besar Rusia untuk Indonesia Mikhail Galuzin berharap situasi ekonomi yang sulit seperti sekarang tidak memberikan efek investasi negaranya ke Tanah Air. Sekarang pihaknya tengah melanjutkan proses kerja sama dengan Indonesia karena investasi bisnis Rusia ada di sini.
"Saya berharap kerja sama bisa berlanjut meskipun situasi ekonomi global agak sulit dan ada pengaruhnya ke setiap negara,’’ ujarnya saat temu media di kediaman Kedutaan Besar Rusia di Indonesia, di Jakarta, Rabu (26/8).
Dia melanjutkan, ada beberapa Mou yang telah ditandatangani antara Rusia dan Indonesia. Diantaranya dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pertamina, Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) dan BUMN nuklir asal Rusia, Rosatom hingga menggandeng Kementerian Koordinator Politik Hukum dan HAM (Menkopolhukam).
Disinggung mengenai adanya tambahan nota kesepahaman (MoU) terbaru saat pertemuan Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia Susi Pudjiastuti, dirinya, dan Deputi Perdana Menteri Federasi Rusia, Arkady Dvorkovich di Rusia, Ahad (23/8) kemarin, Galuzin membantahnya.
"Tidak ada MoU yang ditandatangani,’’ ujarnya. Pihaknya masih diskusi dan menunggu waktu yang tepat untuk menentukan kerja sama yang harus dilakukan.