EKBIS.CO, WASHINGTON -- Pertumbuhan lapangan pekerjaan Amerika Serikat (AS) melambat pada bulan Agustus 2015. Namun tingkat pengangguran turun ke upah 7-1 per dua tahun. Dilansir Reuters, hal ini dilakukan AS untuk menjaga prospek hidup dari kemungkinan kenaikan suku bunga Federal Reserve akhir bulan ini.
Jumlah upah yang dibayarkan kepada tenaga kerja AS atau Non-Farm Payrolls (NFP) meningkat 173 ribu pada Agustus setelah kenaikan diperkirakan dari 245 ribu pada bulan Juli. Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan peningkatan nilai investasi AS pada Agustus adalah yang terkecil dalam lima bulan karena beberapa sektor pabrik melakukan PHK sejak Juli 2013.
Perlambatan tersebut mencerminkan perekonomian AS dalam kondisi yang tidak sehat. Tingkat pengangguran turun dua persepuluh poin menjadi 5,1 persen. Ini berada di level terendah sejak April 2008.
Selain itu, data payrolls untuk bulan Juni dan Juli direvisi untuk menunjukan 44.000 lebih banyak pekerjaan yang diciptakan dari yang dilaporkan sebelumnya. ini membawa keuntungan pekerjaan rata-rata untuk tiga bulan terakhir solid di angkat 221.000. Penghasilan per jam rata-rata juga meningkat 8 sen yang menjadi kenaikan terbesar dalam tujuh bulan.
Kepala Strategi Mata Uang Global Deutscha Bank New York, Alan Ruskin mengatakan data payrolls pasti cukup baik untuk memungkinkan kenaikan suku bunga fed pada bulan September.
"Data payroll pasti cukup baik untuk menaikkan suku bunga Fed pada September," kata Alan Ruskin
Ia juga memperkirakan investor nampaknya setuju, saham AS bisa ditekan oleh tingkat yang lebih tinggi, barang yang diperdagangkan lebih rendah dan imbal hasil utang pemerintah AS naik. Sehingga nilai mata uang dolar pun akan sedikit berubah.