EKBIS.CO, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo menggelar pertemuan makan siang dengan 23 rektor dari sejumlah universitas di Istana Negara, Kamis (10/9), siang. Dalam pertemuan tersebut, presiden sekaligus melakukan sosialisasi paket kebijakan ekonomi yang baru diluncurkan.
Paket kebijakan ekonomi yang dikeluarkan pemerintah tersebut bertujuan untuk menggerakkan sektor riil, meningkatkan daya serap anggaran, dan mendorong penyerapan dana desa untuk kegiatan padat karya. Jokowi optimistis kebijakan itu dapat membuat Indonesia mampu menghadapi tantangan ekonomi global yang tengah terjadi saat ini.
"Indonesia mampu menghadapi tantangan pelemahan ekonomi global saat ini dengan sikap tenang, selalu optimis dan kerja keras," kata Jokowi seperti dituturkan Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana. "Sebab, meski terkena dampak pelemahan ekonomi global, situasi keamanan dan politik kita semakin kondusif."
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menyinggung rendahnya penyerapan anggaran di daerah. Penyebab utamanya karena pengguna anggaran sangat berhati-hati karena takut dikriminalisasi.
Oleh karenanya, Jokowi menekankan pentingnya dilakukan deregulasi aturan-aturan yang menghambat proses percepatan laju perekonomian nasional.