Sabtu 12 Sep 2015 15:43 WIB

'Layanan Perbankan Indonesia tak Kalah dengan Negara Maju'

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Djibril Muhammad
Ketua Umum Perhimpunan Bank-bank Umum Nasional (Perbanas), Sigit Pramono
Ketua Umum Perhimpunan Bank-bank Umum Nasional (Perbanas), Sigit Pramono

EKBIS.CO, JAKARTA -- Persatuan Bank Nasional (Perbanas) menyatakan, pelayanan perbankan di Indonesia tak kalah dengan negara maju. Hanya saja, penyebarannya memang masih kurang.

Ketua Perbanas Sigit Pramono mengatakan, saat ini layanan perbankan masih terbatas, dan belum menyebar rata ke seluruh masyarakat. "Baru 54 persen masyarakat yang berbank, 45 persennya belum," ujarnya, di Jakarta, Sabtu, (12/9).

Maka, setiap tahun Perbanas mendorong bank agar memperluas layanannya. "Namun, buka jaringan, nambah layanan, dan buka cabang itu investasi yang sangat mahal. Masyarakat nasabah yang dijangkau dengan pembukaan cabang pun terbatas," tutur Sigit.

Menurut dia, cara paling efisien saat ini adalah menggunakan teknologi informasi, yaitu mengembangkan perbankan digital. Ia menegaskan, investasi lewat teknologi juga berarti sejajar dengan penggunaan uang digital, sehingga mendukung gerakan nontunai yang dicanangkan Bank Indonesia (BI).

"Kalau orang nggak pakai uang tunai, maka investasi bank juga semakin murah. Bank mikir nggak perlu nambah ATM, akhirnya transaksi lebih mudah," jelas Sigit.

Ke depannya, Sigit mengungkapkan, Perbanas akan mendorong seluruh bank untuk berkolaborasi. Misalnya saja dalam penyediaan ATM dan mesin EDC.

"Sekarang di mal berderet ATM milik banyak bank, sebenarnya kalau bisa dua atau tiga ATM saja, maka yang lain bisa disebar ke tempat lain. Mesin EDC juga sekarang banyak berderet, lama-lama tidak efisien dan membebani masyarakat," ujar Sigit.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement