Rabu 23 Sep 2015 11:10 WIB
Rupiah Melemah

Rupiah Melemah, Rp 14.637 per Dolar AS

Red: Citra Listya Rini
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terus melemah.
Foto: Reuters
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terus melemah.

EKBIS.CO, JAKARTA  -- Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu (23/9) pagi bergerak melemah sebesar 85 poin menjadi Rp 14.637 dibandingkan posisi sebelumnya di posisi Rp 14.552 per dolar AS.

Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengatakan setelah pemerintah memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi nasional, kini Bank Pembangunan Asia (ADB) juga ikut memangkas proyeksi pertumbuhan Indonesia menjadi hanya 4,9 persen dan 5,4 persen sampai 2016.

"Pelaku pasar uang merespons negatif proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia baik untuk tahun ini maupun pada tahun 2016 mendatang. Kondisi itu mendorong nilai tukar rupiah melanjutkan tekanan hingga menembus level Rp 14.600 per dolar AS," katanya di Jakarta, Rabu (23/9).

Rangga menambahkan kondisi global yang juga minim sentimen positif mendorong mata uang kategori "safe haven", yakni dolar AS terus diburu pelaku pasar uang, situasi itu menambah tekanan mata uang rupiah pada Rabu (23/9).

Kepala Riset First Asia Capital David Nathanael Sutyanto menambahkan pelemahan rupiah yang terus berlanjut akan berdampak pada laju usaha di dalam negeri yang akhirnya berdampak pada perekonomian Indonesia ke depannya.

"Pelemahan rupiah memang mengejutkan, diperkirakan masih akan berlanjut apalagi kebutuhan dolar AS cenderung meningkat menjelang akhir bulan dan kuartal ketiga ini. Secara fundamental tidak ada yang positif bagi rupiah, jika nilai tukar domestik nanti mengalami penguatan itu hanya sentimen faktor teknikal," katanya.

David mengharapkan pemerintah bersama Bank Indonesia dapat lebih aktif lagi menjaga posisi nilai tukar rupiah melalui berbagai instrumen, dengan begitu diharapkan dapat memperbaiki ketahanan ekonomi Indonesia ke depannya.

sumber : Antara
Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement