Senin 28 Sep 2015 18:03 WIB

Awal Pekan IHSG Teranjlok se-Asia, Minus 88,936 Poin

Rep: Risa Herdahita Putri/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Layar menunjukan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi penutupan di Bursa Efek Jakarta, Jumat (18/9). Republika/Tahta Aidilla.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Layar menunjukan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi penutupan di Bursa Efek Jakarta, Jumat (18/9). Republika/Tahta Aidilla.

EKBIS.CO, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya ditutup anjlok 2,113 persen pada perdagangan awal pekan ini, Senin (28/9). IHSG terus melemah sejak pembukaan dagang pagi tadi, hingga akhirnya ditutup turun 88,936 poin ke level 4.120,503.

Pergerakan IHSG terbebani turunnya seluruh atau kesepuluh indeks saham sektoral. Ini terutama tampak pada indeks saham di sektor aneka industri yang anjlok 5,141 persen. Berikutnya, ada indeks saham manufaktur yang menurun 2,499 persen.

Kinerja pasar modal domestik ini pun menjadi yang terburuk dibandingkan negara-negara di Asia. Dalam sehari, IHSG bergerak di level terendahnya 4.120,503 dan tertingginya 4.199,463.

Nilai jual bersih asing pada hari ini juga cukup tinggi, yaitu Rp 2,7miliar. Itu dibandingkan aksi beli asing yang lebih kecil, yaitu Rp 1,5triliun dibandingkan aksi jualnya senilai Rp 1,8triliun.

Sementara, nilai tukar rupiah pada akhirnya berhasil menguat dibanding penutupan sebelumnya sejauh 19 poin atau 0,13 persen ke level Rp 14.674 per dolar AS. Hari ini rupiah bergerak fluktuatif di level terbaiknya Rp 14.661 per dolar AS dan terjebloknya di level Rp 14.787,3 per dolar AS.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement