EKBIS.CO, JAKARTA -- Pemerintah resmi meluncurkan Portal Indonesia National Single Window (INSW) baru pada Rabu (30/9) di Kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta Pusat.
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan, kehadiran portal INSW sangat penting di tengah gejolak perekonomian global.
"Kita ketahui sistem ini memungkinkan penyelesaian ekspor dan impor ke dalam satu portal INSW," ujarnya. Keberadaan INSW sendiri, ia katakan, tidak lepas dari tindakan lanjutan kesepakatakan negara-negara ASEAN di Bali pada Oktober 2003, kemudian dijabarkan lagi pada 2007.
"Sejak 2007 pemerintah telah membentuk persiapan INSW dan telah berhasil membangun blue print," lanjutnya.
Melalui sistem potral yang mengarah pada transparansi, konsistensi, simpel, dan efisien, Bambang menilai, kehadirannya dirasa tepat untuk mengurai permasalahan Dwelling Time di Pelabuhan Tanjung Priok.
Ia meminta tim Pengelola Portal Indonesia National Single Window yang dikepalai Jatmiko supaya segera bekerja agar portal ini ikut membantu menyelesaikan masalah Dwelling Time.
"Peremian portal INSW baru ini menandai dimulainya penggunaan official website INSW dengan tampilan baru dan penambahan sejumlah fitur serta fasilitas layanan," tambah Bambang.
Selain itu, hal ini juga menunjukan kesiapan INSW untuk segera bergabung ke dalam ASEAN Single Window (ASW) yang rencananya akan berlaku pada akhir tahun ini.
"Dengan portal INSW baru, maka kualitas layanan yang terkait dengan proses perijinan ekspor dan impor dapat ditingkatkan, sehingga dokumen perizinan dapat diselesaikan dengan lebih transparan, mudah, akurat, cepat, dan telat waktu," katanya menegaskan.