EKBIS.CO, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo berharap adanya stimulus jangka pendek, insentif jangka menengah, dan insentif jangka panjang. Stimulus dan insentif itu harus terumuskan dalam paket ekonomi ketiga yang diharapkan dikeluarkan pemerintah pada awal minggu depan.
"Stimulus itu harus langsung bisa dirasakan masyarakat dan dunia usaha," ucap Presiden ketika memulai Rapat Terbatas tentang Pemangkas Perizinan di Kantor Presiden, Kamis (1/10).
Presiden menyampaikan beberapa stimulus jangka pendek yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, seperti proyek padat karya yang ada di beberapa kementerian. "Di Kementerian Pertanian ada dana berkaitan irigasi yang sebagian besar sudah dikerjakan," ucap Presiden. Demikian pula proyek infrastruktur yang sedang dikerjakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Perhubungan, serta BUMN harus segera digerakan dengan skema padat karya.
Selain itu, dana desa yang telah dialokasikan ke daerah dan desa harus bisa dilakukan secara sewa kelola dan padat karya. Dana desa harus difokuskan pada proyek infrastruktur, seperti jalan desa dan irigasi, dilakukan dengan cara padat karya. Stimulus harus langsung dirasakan masyarakat.
Presiden Jokowi juga meminta untuk tidak ragu melakukan langkah restrukturisasi untuk UKM jika seandainya terjadi masalah di lapangan.
"Saya kira langkah stimulus jangka pendek diperlukan sehingga bisa dirasakan secara positif oleh masyarakat dan pelaku usaha bahwa ada upaya upaya yang nyata dan konkret dilakukan pemerintah," ucap Presiden.