EKBIS.CO, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli, mengklain Indonesia bisa mengalahkan Qatar di sektor gas jika kekayaan alam itu dikelola dengan baik.
"Kalau dikelola secara baik, kekayaan alam ini bisa sangat besar, bisa kalahkan Qatar," tutur dia, seusai pertemuan dengan sejumlah tokoh Maluku, di Kantor Kemenko Kemaritiman, di Jakarta, Rabu (7/10).
Qatar salah satu negara Arab yang memiliki cadangan gas alam terbesar ketiga di dunia. Negara itu hidup dengan memanfaatkan potensi gas alam. "Qatar itu hidup dari gas, pekerja teknisnya dari Indonesia banyak sekali," kata dia.
Potensi gas alam yang luar biasa besar, lanjut Ramli, juga ditemukan di Indonesia termasuk di Masela, Maluku serta di perbatasan Indonesia dengan negara Timor Timur.
Namun, ia mengaku tidak ingin gas dari Lapangan Abadi di Blok Masela yang cadangannya mencapai 10,73 triliun kaki kubik (TCF) itu hanya kemudian diambil dan diekspor ke negara lain.
"Kami tidak ingin Maluku gasnya diambil, diekspor, tapi Maluku tidak dapat apa-apa lagi," ucap dia.
Oleh karena itu, Ramli ingin ada perubahan pandangan dari para pemangku kepentingan untuk pengelolaan sumber daya alam yang lebih berpihak pada rakyat.
Ia ingin rakyat dan masyarakat di sekitar kawasan lapangan gas bisa menarik manfaat sebesar-besarnya.
Selain bisa memberi manfaat untuk rakyat, potensi gas alam Indonesia juga bisa mendorong hilirisasi guna memberikan nilai tambah. Dengan demikian, sektor perdagangan, pendapatan negara dan kesejahteraan rakyat bisa terus ditingkatkan.