EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Saka Energi Indonesia (SEI) melalui anak usahanya Saka Indonesia Pangkah Limited (SIPL) berhasil menemukan cadangan minyak baru di wilayah kerja Pangkah PCS, lepas pantai Jawa Timur.
Chief Operating and Commercial Officer SEI Tumbur Parlindungan mengungkapkan, penemuan cadangan minyak itu merupakan hasil pengeboran sumur eksplorasi Sidayu III Pangkah PCS pada 17 Juli 2015 dengan COSL rig.
Selain itu, kata dia, SEI sebagai anak usaha PT Perusahan Gas Negara Tbk (PGN) memiliki hak partisipasi seratus persen dan menjadi operator blok migas tersebut.
Dari pengeboran yang telah dilakukan, uji kandung lapisan pertama (DST-1) lapisan Ngimbang Karbonat dan menghasilkan minyak. Sementara, kata Tumbur, pada uji lapisan kedua (DST-2) reservoir Kujung III menghasilkan gas.
Sementara, uji kandung lapisan ketiga (DST-3), pada lapisan Kujung I menghasilkan minyak. Untuk diketahui, lapisan Kujungn I di sumur eksplorasi pertama Sidayu I yang dibor pada 2011 itu sebelumnya telah terbukti menghasilkan minyak.
Hasil uji produksi tersebut juga membuka peluang lebih besar keberadaan migas pada lapisan Ngimbang Karbonat yang membentang dari prospek Ronggolawe di timur laut sampai prospek Tambakyono di barat Sidayu yang meliputi wilayah sekitar 10 ribu hektare.
“Keberhasilan eksplorasi ini juga meningkatkan keyakinan bahwa cadangan migas yang signifikan masih mungkin ditemukan di Indonesia saat ini,” jelas Tumbur di Jakarta, Kamis (8/10).
Menurutnya, di tengah kelesuan industri migas karena merosotnya harga minyak dunia, keberhasilan yang dicapai SEI menjadi pemicu kesinambungan upaya eksplorasi nasional yang seharusnya tak pernah berhenti.
”SEI berkomitmen untuk membantu pemerintah menemukan cadangan gas maupun minyak di Indonesia. Dengan aset maupun kemampuan yang kami miliki, kami ingin membantu pemerintah dalam meningkatkan keandalan pasokan gas bumi dan minyak untuk mewujudkan ketahanan energi Indonesia,” tambahnya.