EKBIS.CO, JAKARTA -- Sebanyak delapan perusahaan menyatakan kesiapannya untuk memasok biodiesel kepada PT Pertamina (Persero) hingga akhir tahun. Delapan perusahaan ini merupakan produsen biodiesel yang lolos verifikasi dari 20 perusahaan yang mengajukan Surat Keterangan Terdaftar (SKT) untuk dapat memasok produknya ke Pertamina.
Kedelapan perusahaan ini direncanakan akan memasok hingga 5,3 juta kiloliter (kl) biodiesel. Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana menjelaskan, dari 8 perusahaan ini diperkirakan kebutuhan 5,14 juta kl biodiesel tahun depan sudah tercukupi.
"Delapan perusahaan lolos saja sudah bisa memenuhi kebutuhan 5,3 juta kiloliter," jelas Rida di kantornya, Jakarta, Jumat (9/10).
Rida menyatakan akan tetap membuka keran pasokan perusahaan lain yang masih berniat untuk memberikan pasokan kepada Pertamina. 12 perusahaan pengaju SKT lainnya juga akan mendapatkan alokasi untuk memasok biodiesel ke Pertamina.
Hanya saja, lanjut Rida, pemerintah melihat ketersediaan perusahaan bersangkutan untuk memasok biodiesel ke dalam negeri. Dengan kata lain, lanjut dia, apabila biodiesel yang dihasilkan ternyata sudah habis untuk kontrak pasar luar, tentu perusahaan bersangkutan tidak dapat memasok Pertamina.
"Kapasitas terpasang dari 28 perusahaan biodiesel saat ini ada sebanyak 7,1 juta KL. Sebanyak 20 diantatanya mengajukan STK," tambah Rida.