Rabu 18 Dec 2024 15:30 WIB

Resmikan 31 Penyalur BBM Satu Harga, Menteri ESDM: Supaya Aktivitas Ekonomi Bisa Jalan

Diharapkan tak ada kesenjangan besaran harga di kota dengan daerah terpencil.

Rep: Frederikus Dominggus Bata  / Red: Gita Amanda
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memberikan sambutan di momen peresmian 31 penyalur BBM Satu Harga di seluruh Indonesia dari Ambon, Maluku, Rabu (18/12/2024). Khusus Klaster Maluku ada sembilan penyalur.
Foto: Frederikus Dominggus Bata/REPUBLIKA
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memberikan sambutan di momen peresmian 31 penyalur BBM Satu Harga di seluruh Indonesia dari Ambon, Maluku, Rabu (18/12/2024). Khusus Klaster Maluku ada sembilan penyalur.

EKBIS.CO,  AMBON -- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia meresmikan 31 penyalur Bahan Bakar Minyak (BBM) Satu Harga seluruh Indonesia. Acara peresmian berlangsung di Terminal BBM Wayame, Ambon, Maluku, Rabu (31/12/2024) petang WITA.

Khusus di Kluster Maluku, ada sembilan penyalur. Itu antara lain di Madona Hiera, Wetar Timur, Kei Besar Selatan, Obi Barat, Bacan Barat, Loloda, Wasile Tengah, Sulabesi Selatan, Taliabu Utara. Bahlil menerangkan, ini merupakan upaya pemerataan dari Sabang-Merauke.

Baca Juga

Dari tahun-tahun sebelumnya, penyaluran BBM Satu Harga sudah dilakukan. Kini terus berlanjut. Diharapkan tak ada kesenjangan besaran harga di kota dengan daerah terpencil. 

"Ini sebagai bentuk upaya kehadiran pemerintah dalam menjamin, ketersediaan bahan bakar. Supaya apa? Aktivitas ekonomi bisa jalan, perputaran ekonomi bisa terjadi," kata Bahlil, di TBBM Wayame, Rabu (18/12/2024).

Menurut Menteri ESDM, tidak mungkin tercipta pertumbuhan ekonomi yang baik, jika di daerah tak tersedia BBM dengan harga terjangkau. Ia sembari menceritakan pengalaman masa kecilnya. Ia sempat menjalani kehidupan di Papua.

Tahun 2007, ketika masih menjadi pengusaha, menurut Bahlil, harga BBM di Wamena menyentuh Rp 25 ribu-Rp 30 ribu per liter. Itu belum termasuk jika cuaca buruk. Intinya sangat berbeda jauh dengan di kota-kota besar.

"Sementara solar di Jawa, atau daerah-daerah lain di mana ada sumber-sumber minyak dan ada SPBU, itu harganya Rp 7.000. Berapa puluh kali lipat itu, coba bayangkan," ujar Bahlil.

photo
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia meresmikan 31 penyalur Bahan Bakar Minyak (BBM) Satu Harga seluruh Indonesia. - (ANTARA/Andri Saputra)

Ia menegaskan, langkah  kebijakan BBM Satu Harga merupakan amanat konstitusi.  Itu juga sesuai arahan Presiden. Baik Presiden  ketujuh Joko Widodo dan kini Presiden saat ini, Prabowo Subianto.

Menurut Bahlil ini wujud keadilan sosial. Ia menilai sudah cukup lama, kesenjangan harga bbm terjadi di negeri ini. Permasalahan tersebut yang perlahan diatasi. "Sesungguhnya orang-orang di 3T ini baik-baik, sabar. Harga minyak naik, diam, tenang aja mereka. Yang penting mereka hidup baik. Tapi kalau daerah lain, naik Rp 200 saja ribut," ujar Menteri ESDM.

Bahlil mengakui penyaluran BBM Satu Harga belum total terjadi di seluruh Indonesia. Namun secara bertahap mulai menuju ke sana. Pada momen ini, peresmian 31 penyalur, berlangsung dari TBBM Wayame.

Sebelum momen peresmian, Bahlil melakukan panggilan video dengan beberapa tim dari tiga daerah lainnya. Itu antara lain di Kupang-Nusa Tenggara Timur, 50 Kota,  Kabupaten  Lima Puluh Kota-Sumatera Barat, Kabupaten Fakfak, Papua Barat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement