EKBIS.CO, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli kembali bersuara soal kontrak Freeport saat ia dipanggil oleh Badan Anggaran (Banggar) DPR untuk membahas perkembangan anggaran kemenko di gedung DPR, Selasa (13/10).
Di sela pembicaraan, Rizal sempat menyinggung soal polemik Freeport. Rizal menyatakan kekecewaannya ketika pejabat saat ini seolah begitu mudah dipengaruhi asing untuk bersepakat mengenai perpanjangan kontrak. Meski begitu, dia menolak menyebut siapa pejabat yang dimaksud. Salah satu anggota Banggar sempat menginterupsi, "Menteri ESDM yang tidak paham?"
"Pejabat. Saya tidak bilang menteri," jawab Rizal.
Terlepas dari siapa yang "dikepret" oleh Rizal, ada yang menarik ketika Rizal yang juga bagian dari pemerintah sedang mencoba mengkritik timnya. Rizal mengatakan bahwa bumi Indonesia itu kaya raya sebetulnya. Menurutnya, kesalahan pengelolaanlah yang menjadi penyebab lemahnya kuasa negara atas kekayaan alam negeri sendiri. Bahkan dia sempat menyinggung adanya praktik penyogokan terhadap oknum pejabat di medio 1980-an, ketika akhirnya kontrak Freeport kembali diperpanjang saat itu.
"Dan tentu kita tidak ingin kesalahan itu terulang," ujar Rizal.