EKBIS.CO, JAKARTA -- Di tengah kabar impor beras yang akan dilakukan pemerintah, Kementerian Pertanian tidak beranjak dari pernyataan bahwa pasokan beras nasional aman. Hal tersebut
diungkapkan Direktur Jenderal (Dirjen) Tanaman Pangan Kementan Hasil Sembiring sembari menyebutkan sejumlah kegiatan panen di musim kemarau.
"Ngawi, sepanjang mata memandang panen semua, ya, ada El Nino yang harus kita antisipasi, tapi sudah turun hujan di mana-mana, petani sudah mulai bertanam padi," katanya, Kamis (15/10).
Meski mengaku tidak tahu soal kegiatan impor yang sudah di ambang mata, ia pun meminta agar keputusan final terkait impor beras benar-benar diperhitungkan. Ia khawatir impor beras malah merugikan para petani yang sedang semangat menanam saat ini.
Menyoal kegiatan impor yang tidak transparan, Perum Bulog yang kabarnya menjadi pelaksana impor pun tutup mulut. Setelah mencoba berkali-kali dihubungi, Republika, Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti hanya membalas singkat via pesan Whatsapp. "Maaf mbak, saya tidak dalam posisi untuk bicara mengenai kabar impor, sekali lagi mohon maaf," kata Djarot.
Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengakui pemerintah sedang menyiapkan stok beras dari Vietnam dan Thailand sebagai antisipasi terhadap keterbatasan pasokan akibat fenomena El Nino.
"Kita buat kesepakatan dengan Vietnam dan Thailand, dengan perjanjian saat didatangkannya tergantung kita memintanya kapan. Setelah diminta, katanya mereka minta waktu sebulan untuk mendatangkannya," ujar Darmin di Jakarta, Selasa (13/10) malam.
