Ahad 18 Oct 2015 13:11 WIB

Bantu UKM, Pemerintah akan Bentuk Agregator

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nidia Zuraya
Pameran hasi industri UKM di Jakart (ilustrasi).
Foto: Antara/Aldino Anatusa
Pameran hasi industri UKM di Jakart (ilustrasi).

EKBIS.CO, JAKARTA -- Menteri Perdagangan Thomas Lembong mengatakan, pemerintah berusaha untuk membentuk agregator yang menghubungkan antara usaha kecil menengah (UKM) dengan para buyer dari negara lain. Pembentukan ini bertujuan untuk membantu UKM agar bisa memasarkan produknya ke luar negeri.

Menurut Thomas, di sejumlah negara UKM memberikan kontribusi dan nilai tambah paling besar dalam perekonomian. Selain itu, UKM juga memiliki potensi untuk menambah penghasilan devisa ekspor dan penyerapan tenaga kerja. Thomas mengatakan, salah satu tantangan yang dihadapi kalau mau ekspor yakni menjaga konsistensi kualitas.

"Kami berusaha agar ada agregator atau pedagang di tengah yang menyatukan UKM, dan menjamin mutu produknya," ujar Thomas, Ahad (18/10).

Pembentukan agregator ini juga berfungsi untuk memastikan volume produk yang dipesan oleh pembeli. Menurut Thomas, biasanya para buyer menginginkan adanya hubungan bisnis jangka panjang dan membutuhkan jaminan kualitas. Thomas mengatakan, agregator ini nantinya dapat menjadi mentor dalam membina dan memberikan sarana untuk menunjang jaminan kualitas produk yang dihasilkan oleh UKM.

"Saat ini kami sedang memberdayakan Sarina dan Pusat Pelatihan Ekspor Indonesia untuk menjadi penengah yang bisa menjembatani UKM," kata Thomas.

Ke depan, agregator ini juga akan dibentuk untuk UKM di bidang makanan dan minuman karena memiliki daya saing yang kuat. Thomas menjelaskan, pembentukan agregator tersebut saat ini masih menjadi kajian yang dibahas di lintas kementerian.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement