EKBIS.CO, JAKARTA -- Kalangan pengusaha mengusulkan agar minuman tradisional khas Indonesia, jamu, dipromosikan di dalam pesawat. Dengan cara ini, harapannya jamu Indonesia bisa lebih dikenal oleh masyarakat dunia.
"Saya sudah mengkomunikannya dengan Kementerian Pariwista (Kemenpar) agar jamu dipromosikan di dalam pesawat," kata ketua Gabungan Pengusaha (GP) Jamu se-Indonesia, Dwi Ranny Pertiwi saat menjadi pembicara dalam acara diskusi "Jalur Rempah" di Museum Nasional Indonesia, Jakarta, Selasa (20/10).
Ranny mengatakan, dirinya siap membantu Kemenpar untuk mempromosikan minuman jamu di pesawat untuk menggantikan jus. "Jus itu sudah sintetis, berbeda dengan jamu yang lebih sehat," katanya.
Terkait dengan kegiatan produksi jamu di Indonesia, Ranny menegaskan harus diproduksi dengan kualitas yang bagus. "Kegiatan kami selain menghimpun anggota, yaitu bagaimana mendapatkan produk jamu yang berkualitas, karena kalau kita tidak punya produk yg bagus, kita akan kalah sama produk luar," ujarnya.