EKBIS.CO, JAKARTA -- Indonesia akhirnya memiliki satu kapal khusus ternak berkapasitas jumbo, yakni 500 ekor sapi setara Sapi Bali. Keberadaan kapal bernama KM Camara Nusantara I tersebut bertujuan memperlancar logistik arus distribusi sapi lokal dari sentra produksi ke tempat konsumen. Kapal buatan asli anak bangsa ini direncanakan siap beroperasi pada November 2015.
"Sudah dilakukan pengecekan oleh kita dua minggu lalu, posisinya siap 95 persen, posisi kapal sekarang di Madura, sekarang sedang tahap finishing seperti pengecatan kapal dan lainnya," kata Direktur Pembibitan dan Produksi Ternak Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Kementerian Pertanian(Kementan) Ali Rahman kepada Republika, Kamis (29/10).
Pengecekan dilakukan bersama Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan. Selama ini, kata Ali, pengangkutan sapi-sapi lokal selalu menggunakan kapal-kapal mini bernama Tongkang dengan kapasitas 50 ekor sapi.
Kapal berukuran raksasa tersebut merupakan yang perdana dimiliki Indonesia. Ia harapkan keberadaannya akan membantu mempercepat dan memperlancar arus distribusi sapi-sapi lokal. Pada 2016, diagendakan pula pengadaan kapal serupa sebanyak lima buah.
Ali menjelaskan, 500 sapi yang akan diangkut nantinya akan dibagi dalam empat dek. Para sapi juga akan dapat fasilitas plus-plus, di antaranya ruang klinik, ruang isolasi, tempat minum otomatis dan dilengkapi kamar petugas yang akan memantau kondisi sapi. Di samping akan memperlancar logistik distribusi sapi, fasilitas yang tersedia akan membuat sapi-sapi nyaman sepanjang jalan sebelum menuju konsumen.
Ditanya soal ancang-ancang pengoperasian kapal ternak, Ali menyebut Kemenhub yang bertanggung jawab secara teknis. Termasuk soal sistem penggunaan kapal apakah sewa atau penugasan serta rute pelayaran kapal, itu akan diatur oleh Kemenhub.
Ia pun optimistis kapal ternak Camara otomatis akan berdampak pada penurunan harga sapi. Sebab selama ini, harga sapi kerap mahal karena biaya transportasinya yang mahal dan makan waktu.