EKBIS.CO, JAKARTA -- Mantan Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan Indonesia tidak perlu memaksakan diri bergabung dengan kerja sama perdagangan bebas Trans-Pasifik (TPP).
Menurut SBY, TPP justru akan menimbulkan kerugian apabila Indonesia memang belum siap.
"Jika tak siap, justru pasar kita akan kebanjiran barang dan jasa negara lain. Sementara ekspor kita tak bisa bersaing di luar negeri," tulis SBY melalui akun twitter-nya.
Indonesia dianggap bisa mengalami kerugian karena memiliki pasar yang besar namun belum berorientasi ekspor. Menurut SBY, hal ini berbeda dengan negara Asean lainnya seperti Singapura, Malaysia, Brunei dan Vietnam yang sudah bergabung dengan TPP.
"Tapi, Presiden Jokowi punya hak & bisa saja ubah posisi kita, & putuskan bergabung ke TPP. Mungkin beliau sudah berjanji di Amerika," tulisnya dalam akun twitter @SBYudhoyono.