EKBIS.CO, PALEMBANG -- PT Bukit Asam (PTBA) Tbk melalui anak perusahaannya PT Huadian Bukit Asam Power, Sabtu (7/11) memulai pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) mulut tambang Sumsel 8 atau PLTU Banko Tengah dengan kapasitas 2 x 660 MW.
Groundbreaking pembangunan PLTU yang terletak di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan (Sumsel) tersebut dilakukan Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Sudirman Said dengan disaksikan Gubernur Sumsel Alex Noerdin, Direktur Utama PTBA Tbk Milawarma dan Bupati Muara Enim Muzakir Sai Sohar.
“PLTU ini merupakan PLTU mulut tambang terbesar di Asia dengan kapasitas 2 x 660 MW. Pembangunan menelan investasi sebesar 1,6 miliar dolar AS,” kata Menteri ESDM Sudirman Said.
Menurut Direktur Utama PTBA Tbk Milawarma masa konstruksi pembangunan PLTU Sumsel 8 tersebut membutuhkan waktu 45 bulan oleh kontraktor China Huadian Hongkong Co.Ltd (CHDHK). “PTBA akan menjadi pemasok batu bara untuk PLTU Sumsel 8 sebanyak 5 juta per tahun,” katanya.
Milawarma juga menjelaskan tentang kemajuan proyek dari power plant mulut tambang terbesar di Asia tersebut, sejak 2012 sudah memperoleh izin pendaftaran penanaman modal kemudian persetujuan izin prinsip.
“Juga sudah dilakukan perjanjian pendanaan proyek dengan The Export Import Bank of China dan perjanjian EPC dengan CHDHK,” ujarnya.
Menurut Menteri Sudirman Said, ground breaking PLTU Sumsel 8 awalnya akan dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo. Akhirnya diresmikan Menteri ESDM Sudirman Said.