EKBIS.CO, JAKARTA -- Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro mengatakan pemerintah Indonesia mendukung diberlakukannya pertukaran data otomatis atau automtic exchange of information (AEoI) dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 di Turki.
Menurut Bambang, pertukaran data tersebut diharapkan dapat membuka akses data keuangan di negara lain tanpa ada halangan dan berlangsung secara otomatis.
"Hal ini akan memperbaiki kemungkinan adanya pelarian pajak atau disembunyikannya harta-harta yang harusnya enjadi objek dari pajak itu sendiri," kata Bambang berdasarkan siaran pers yang dikirimkan Tim Komunikasi Presiden, Senin (16/11).
Selain masalah AEoI, kata Bambang, Presiden Joko Widodo juga menyampaikan dukungan Indonesia atas kesepakatan G-20 dalam melaksanakan kerja sama perpajakan internasional dalam bentuk Base Erosion and Profit Shifting.
Dengan kerja sama itu, diharapakan tidak ada lagi praktik transfer pricing yang sangat merugikan negara-negara besar dan berkembang. "Kerugian itu bisa dalam bentuk berkurangnya penerimaan pajak yang seharusnya diterima oleh setiap negara," ucap Bambang.