Senin 16 Nov 2015 15:46 WIB

Cina Tambah Bantuan Perkuat Cadangan Devisa RI

Red: Nur Aini
Uang kertas 100 yuan Cina yang baru.
Foto: channel news asia
Uang kertas 100 yuan Cina yang baru.

EKBIS.CO, ANTALYA -- Cina meningkatkan plafon kerja sama skema bilateral swap currency arrangement dari 15 miliar dolar AS menjadi 20 miliar dolar AS dengan Indonesia. Kerja sama tersebut dinilai akan memperkuat cadangan devisa Indonesia.

"Indonesia menyambut baik tambahan likuiditas mata uang dari 15 miliar menjadi 20 miiar dolar AS," kata Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro di Hotel IC Santai Antalya Turki, Ahad (15/11) malam waktu Turki.

Menkeu menyebutkan dukungan dari Cina itu bisa digunakan untuk memperkuat cadangan devisa jika sewaktu-waktu diperlukan.

Menkeu menyebutkan di sela KTT G20 Pemerintah Indonesia dan Cina melakukan pertemuan bilateral. Selain dukungan likuiditas, Cina juga berkomitmen melakukan investasi bidang infrastruktur dan sektor manufaktur.

"Salah satunya alumuminium. Ini hilirisasi industri bauksit," katanya.

Cina juga berkomitmen mendukung pembiayaan pembangunan infrastruktur di Indonesia melalui Asia Investment and Infrastructure Bank (AIIB) yang juga berperan dalam manajemen maupun pengembangan proyek.

Dalam kesempatan itu, Cina juga minta dukungan atas keketuaan mereka di G20 pada 2016. Mereka mengusulkan empat tema yaitu inovasi, arsitektur keuangan interasional, isu pembangunan serta trade and investasi.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement