Senin 16 Nov 2015 18:13 WIB

Calon Ketum Kadin Ini Janji Dukung UMKM

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nur Aini
Kandidat Ketum Kadin Rosan P Roeslani
Foto: www.perbankanfinansial.kadin-indonesia.or.id
Kandidat Ketum Kadin Rosan P Roeslani

EKBIS.CO,  JAKARTA -- Calon Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Perkasa Roeslani berjanji memberikan dukungan kepada para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dia akan meneruskan komitmen untuk mendukung UMKM di daerah strategis dengan memberikan bantuan permodalan melalui Palapa Nusantara Berdikari.

"Banyak produk strategis yang memiliki kualitas mumpuni sehingga layak mendapatkan peluang pasar lebih besar," ujar Rosan usai penyerahan berkas pencalonannya di Menara Kadin Jakarta, Senin (16/11).

Menurut Rosan, UMKM berkontribusi besar terhadap penciptaan produk domestik bruto (PDB), penyerapan tenagak kerja, penciptaan devisa nasional, dan perkembangan pelaku usaha. Dia menyebutkan, pada 2012 peran UMKM terhadap PDB nasional tercatat sebesar Rp 4,8 triliun. Sedangkan pada 2013 mencapai Rp 5,4 triliun. 

Rosan mengatakan, bukti dukungan bagi perekonomian nasional bisa ditunjukkan dengan membantu lahirnya usahawan baru, menggerakkan potensi daerah, serta memfasilitasi produk UMKM bersaing di pasar global. Selain permodalan, tantangan lain yang harus dihadapi oleh UMKM adalah masalah keberlangsungan produksi.

"Contohnya, bulan ini pelaku UMKM produksi 10 ribu tapi bulan-bulan berikutnya bisa menurun jadi 7.000 atau 5.000," kata Rosan.

Dengan demikian, pemerintah dan pelaku usaha harus aktif memberikan pemahaman kepada UMKM terkait keberlanjutan usaha agar mudah menembus akses pasar ekspor. Menurutnya, selama ini UMKM sulit menembus pasar ekspor karena keberlangsungan produksinya masih rendah. Padahal, untuk menembus pasar global tidak hanya mengandalkan produk yang berkualitas namun juga kontinuitas. 

Baca juga:

Rosan Roeslani Serahkan Berkas Pencalonan Ketum Kadin

Rachmat Gobel Pendaftar Pertama Calon Ketua Umum Kadin

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement