EKBIS.CO, JAKARTA--Sebanyak 332 pelaku usaha mengikuti pameran kerajinan Indocraft 2015. Pameran ini secara strategis diperuntukan untuk mendekatkan pengerajin dengan masyarakat luas.
Dari peserta yang mengikuti pameran ini, sebagian besar merupakan pengusaha mandiri. "Usaha mandiri sebanyak 239, kemudian diikuti tiga kementrian dengan membawa 17 UKM binaan, tiga BUMN dengan 18 UKM, 7 provinsi dengan 22 UKM dan 12 kota/kabupaten dengan 29 UKM, serta Asosiasi Pendamping Perempuan Usaha Kecil," ujar Ketua Penyelenggara, Rizal Adiputra dalam sambutannya siang ini, di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (18/11).
Indocraft, kata Rizal, merepresentasikan kemajuan terkini industri batik dan kerajinan dari berbagai wilayah di Nusantara. Di antaranya, dipamerkan hasil kerajinan dari Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Jawa Tengah, Jambi, Bali, Lombok Barat, Cirebon, Depok, dan lainnya.
Dengan kreatifitas dan inovasinya, menurutnya, para peserta pameran terdorong perkembangan kebutuhan dan harapan pasar, baik lokal maupun internasional. Ini diungkapkan telah selaras dengan upaya pemerintah dalam menpromosikan kerajinan Indonesia demi mencapai target ekspor pemerintah tahun ini sebanyak 967 juta dolar AS.
Sementara, dengan pameran ini, artinya pemerintah juga telah memfasilitasi UKM untuk juga menpertahankan eksistensi pasar domestik yang sangat besar potensinya. "Saya harap transaksi bisa naik 10 persen dari tahun lalu. Tahun lalu Rp 60miliar semoga sekarang jadi Rp 65-70 miliar," kata Rizal.