EKBIS.CO, JAKARTA -- Armada baru maskapai Citilink Indonesia yang akan tiba pada 2016 akan ditujukan untuk penerbangan di kawasan timur Indonesia. Direktur Niaga Citilink Hans Nugroho mengatakan penambahan armada baru untuk menambah frekuensi rute yang sudah ada. "Kami kembangankan ke Indonesia timur, Jayapura, kami baru saja menambah tujuan Manado, Palu, dan Tarakan," ujar dia di Jakarta, Kamis (19/11).
Kebijakan itu diambil setelah melihat dan mempertimbangkan peluang pasar, yakni penerbangan tujuan Jayapura selalu penuh. Selain itu, menurut dia, pelanggan Citilink selama ini sebagian besar dari kawasan barat Indonesia sehingga pihaknya ingin merambah daerah timur.
Selain tujuan timur Indonesia, sebagian armada juga direncanakan untuk penerbangan tujuan luar negeri, yakni Bangkok dan Perth. Menurut Hans, armada baru tersebut akan mulai datang ke Indonesia pada Januari 2016. "Pesawat pertama datang Januari 2016," kata dia.
Ia mengatakan saat ini Citilink Indonesia memiliki armada 36 pesawat. Dengan membeli delapan pesawat pada 2016, maka nanti jumlah keseluruhan armada Citilink sebanyak 44 armada.
Pesawat yang dibeli jenis Airbus A-320 dengan biaya sebesar 45 juta dolar AS per pesawat sehingga total investasi perusahaan untuk pembelian delapan pesawat tersebut sebesar 360 juta dolar AS.
Citilink sendiri akan memenuhi pendanaan delapan pesawat melalui dana pinjaman.
Anak perusahaan PT Garuda Indonesia (Persero) itu optimistis dalam melakukan ekspansi karena tingkat isian kursi Citilink yang terbang dari Bandara Halim Perdanakusuma sebanyak 90 persen.