EKBIS.CO, JAKARTA -- Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan Nus Nuzulia Ishak mengatakan, ekspor produk perikanan ke Taiwan terus meningkat.
Sampai Agustus 2015, ekspor produk perikanan naik menjadi 31,12 juta dolar AS.
"Nilai ekspor produk perikanan selama periode Januari-Agustus 2015 meningkat sebesar 27,87 persen dibandingkan periode yang sama setahun lalu menjadi sebesar 31,12 juta dolar AS," ujar Nus di Jakarta, Ahad (22/11).
Nus menjelaskan, Indonesia merupakan salah satu penyuplai utama produk perikanan ke Taiwan setelah Norwegia, Cina, Vietnam, dan Chili. Nus tetap optimistis dapat terus meningkatkan suplai produk perikanan ke Taiwan terutama setelah pemerintah melakukan penegakan hukum terhadap illegal fishing.
"Meski baru dapat memenuhi 7,04 persen dari total impor Taiwan dari dunia, Indonesia pasti bisa meningkatkan ekspor produk perikanan ke negara tersebut," kata Nus.
Nus mengatakan, pada 2014 ekspor produk perikanan ke Taiwan tumbuh 6,23 persen dalam kurun waktu lima tahun terakhir dengan nilai 46,9 juta dolar AS. Komoditas ekspor didominasi sotong dan cumi beku, kering, atau diasinkan senilai 8,28 juta dolar AS dengan tren 13,9 persen dalam lima tahun terakhir.
Menurut Nus, peningkatan citra produk perikanan Indonesia perlu terus digenjot. Melalui promosi yang intensif, maka akan mengubah paradigma negatif produk Indonesia yang semula identik dengan illegal fishing dan penuh bakteri. Dengan demikian, pada akhirnya produk Indonesia mempunyai daya saing serta dapat memperluas pasar dan mendongkrak ekspor.