EKBIS.CO, JAKARTA -- Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) membuat terobosan inovasi dengan mempersiapkan produk gerobak ikan higienis sebagai sarana pemasaran bergerak untuk menjual ikan hasil tangkapan nelayan atau pembudidaya.
"Ini produk terbaru dari penguatan daya saing KKP. Sifatnya masih prototype (purwarupa) karena baru diluncurkan Jumat (20/11)," kata Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP Nilanto Perbowo dalam rilis berita KKP di Jakarta, Senin (23/11).
Menurut Nilanto Perbowo, hal tersebut juga sebagai upaya memudahkan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk berjualan ikan segar. Ia mengemukakan inovasi tersebut direncanakan melalui Balai Besar Pengujian Penerapan Hasil Perikanan (BBP2HP) KKP.
Gerobak Ikan Higienis digandeng dengan menggunakan sistem knockdown (lepas pasang) dengan sepeda motor, sehingga diharapkan menambah daya jelajah pemasaran ikan segar lebih jauh dan mudah masuk dalam kawasan perumahan. "Kami ingin memberikan kemudahan bagi para pedagang ikan. Alat ini didesain khusus yang dapat menampung sebanyak 30 hingga 55 liter," kata Perekayasa Gerobak Ikan Higienis, Junaedi.
Gerobak Ikan Higienis ini dilengkapi dengan tempat ikan hidup dengan menggunakan tempered glass (kaca bersuhu), serta tempat ikan dengan menggunakan dua buah cool box (kotak pendingin) yang terletak di bawah bagian belakang dan depan, serta diperkirakan mampu membawa berat hingga 90 kilogram jenis ikan bandeng.
Dengan menggunakan Gerobak Ikan Higienis tersebut, ikan segar akan tetap bertahan selama delapan jam dan juga aman, karena dilengkapi pelindung dan penutup dengan menggunakan bahan yang cukup baik.