EKBIS.CO, JAKARTA -- Peluncuran ATM bersama bank BUMN akan dilakukan pada awal Desember 2015. Saat ini, Himpunan Bank-Bank Milik Negara (Himbara) masih melakukan penjajakan terkait akuisisi perusahaan penyedia layanan.
Ketua Himbara Asmawi Syam mengatakan, untuk tahap awal, nantinya sebanyak 50 ATM dari empat bank yang akan digabungkan menjadi ATM Himbara. Jumlah itu akan menjadi 200 ATM pada 2016. Empat bank BUMN yang tergabung dalam Himbara yakni Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN.
Pada peluncuran awal Desember akan terpasang logo ATM Himbara yang telah disetujui serta desain penampilan ATM Himbara. Konsepnya akan seperti ATM di kantor kementerian-kementerian.
"ATM Himbara awal Desember, konsultan lagi berjalan, akuisisi provider itu masih pembicaraan," katanya kepada wartawan di sela-sela seminar internasional Sustainable Finance to Support Sustainable Development Goals di Jakarta, Senin (23/11).
Asmawi menjelaskan, Himbara juga masih membicarakan penyesuaian regulasi yang diperlukan dalam implementasi ATM dengan service provider. Pembahasan itu terkait akuisisi jika ada yang menjual atau opsi lainnya jika tidak ada yang menjual. Himbara juga bisa mendirikan sendiri perusahaan penyedia layanan ATM.
Dia menambahkan, penjajakan perusahaan service provider dilakukan oleh konsultan yang telah ditunjuk oleh Bank Mandiri. Asmawi mengaku belum mendapat laporan dari konsultan terkait jumlah provider yang dijajaki maupun progres penjajakan. Namu, salah satu kriteria perusahaan tersebut yakni feasible atau layak secara korporasi untuk bisa dimiliki bersama-sama.
Biaya administrasi transaksi di ATM Himbara juga masih dalam tahap finalisasi. Sementara untuk pembagian fee, menurutnya sudah disepakati di internal Himbara. Biaya tersebut akan lebih murah dari transaksi biasanya. Sebab, tujuannya untuk efisiensi. Meskipun biaya administrasi diturunkan, tetapi jika semua nasabah empat bank menggunakan ATM Himbara maka volume transaksi akan meningkat. Selain itu, biaya maintainance ATM bisa lebih efisien. "Manfaat kedua, less cash society," ucapnya.