EKBIS.CO, JAKARTA -- Perusahaan maskapai penerbangan swasta nasional Lion Air hari ini menyambut kedatangan pesawat Airbus A330-300 ketiganya dari total pemesanannya sebanyak tiga unit armada. Pesawat A330-300 milik Lion Air ini memiliki kapasitas sebanyak 440 tempat duduk kelas ekonomi.
Dua pesawat Airbus yang sebelumnya telah datang pada Oktober dan November telah beroperasi seperti yang telah direncanakan. Pesawat Airbus A330-300 milik Lion Air ini akan terbang dan melayani penerbangan langsung menuju Bandar Udara Madinah dan Jeddah.
Selain melayani penerbangan menuju Madinah, pesawat tersebut juga akan melayani penerbangan domestik ke rute atau tempat tujuan padat penumpang. Hal ini tentunya menyesuaikan dengan bandara yang memiliki fasilitas untuk menampung pesawat jenis tersebut.
Pembelian pesawat jenis Airbus A330-300 ini merupakan salah satu bentuk pelayanan Lion Air kepada para penumpang agar semakin mempermudah masyarakat menjangkau tempat atau daerah tertentu dengan menggunakan jalur udara.
Dengan kapasitas 440 tempat duduk tentunya akan semakin efisien untuk membawa penumpang dalam jumlah banyak ke rute tujuan tertentu. Seperti penerbangan langsung menuju Madinah dan rute – rute lainnya.
“Kami harap pesawat Airbus A330-300 dapat diterima dan dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia dalam bepergian menuju tempat tujuannya,” kata Public Relations Manager Lion Air Group Andy M Saladin dalam siaran persnya, Rabu (16/12).
Sampai kini, total kepemilikan armada pesawat Lion Air mencapai 108 unit yang terdiri dari pesawat Boeing 737-800, Boeing 737-900ER, Boeing 747-400, A330-300, dan memiliki total jumlah 183 rute penerbangan baik domestik maupun internasional.
Ke depannya Lion Air bersama Batik Air dan Wings Air yang merupakan anak perusahaannya akan terus melakukan ekspansi berupa penambahan jumlah armada pesawat serta pembukaan rute-rute baru lainnya. Ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan dan memberikan kemudahan bagi para penumpang agar bisa menikmati fasilitas dalam melakukan perjalanan udaranya.
