EKBIS.CO, JAKARTA – PT Bank JTrust Indonesia Tbk (JTrust Bank) berencana membentuk perusahaan pembiayaan yang fokus menyalurkan kredit ke sektor pertanian pada awal tahun 2016. Investasi pembentukan perusahaan pembiayaan tersebut berasal dari JTrust Co Ltd senilai Rp 100 miliar.
Direktur Utama JTrust Bank, Ahmad Fajar, mengatakan, perusahaan baru tersebut merupakan hasil kerjasama dengan perusahaan pembiayaan asal Thailand (Group Lease), yang telah membiayai sektor pertanian selama lebih dari lima tahun. Saat ini, proses perizinan pembentukan perusahaan pembiayaan tersebut masih menunggu persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Januari mungkin kami akan buat perusahaan pembiayaan. Perusahaan yang bergerak di otomotif, tapi ke agricultural, fokus membiayai ke petani alat pertanian,” ujar dalam konferensi pers seusai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta, Senin (28/12).
Ahmad Fajar menjelaskan, untuk tahap awal penyaluran pembiayaan di sektor pertanian akan dilakukan di Pulau Bali, Jawa dan Sumatera. Mekanismenya, sebanyak 60 persen kredit yang disalurkan akan diberikan kepada petani melalui koperasi atau kelompok tani dengan uang muka ringan. Perusahaan pembiayaan tersebut rencananya akan mulai beroperasi pada April 2016 dengan memanfaatkan jaringan Cabang JTrust Bank.
Sebelumnya, perusahaan pembiayaan asal Thailand tersebut telah mengembangkan usaha di Myanmar dan Kamboja. Kemudian, akan berekspansi di Indonesia melalui kerjasama dengan JTrust. Perusahaan tersebut merupakan partner dari grup JTrust Co Ltd.